Kamis, 25 Februari 2016

Jenis-jenis Karangan

Keraf (1981: 6-7), membagi karangan atau wacana menjadi lima jenis berdasarkan tujuan umum yangtersirat di balik wacana tersebut, yaitu deskripsi, narasi, eksposisi,argumentasi dan persuasi.

a. Deskripsi

Deskripsi adalah adalah suatu bentuk karangan yang hidup dan berpengaruh. Karangan deskripsi berhubungan dengan pengalaman pancaindera seperti penglihatan, pendengaran, perabaan, penciuman, dan perasaan. Deskripsi memberikan suatu gambaran tentag suatu peristiwa atau kejadian dan masalah. Untuk menulis suatu deskripsi yang baik, seorang pengarang harus dekat kepada objek dan masalah dengan pancaindera (Parera, 1993: 5)

b. Narasi 

Narasi merupakan bentuk tulisan yang bertujuan meneceritakan rangkaian peristiwa atau pengalaman manusia berdasaran perkembangan dari waktu ke waktu.

c. Eksposisi 

Eksposisi merupakan tulisan yang bertujuan menjelasakan atau memberikan informasi tentang sesuatu (Semi, 1993: 36). Dalam hal wacana eksposisi, yang dipaparkan itu adalah buah pikiran atau ide, perasaan atau pendapat penulisnya untuk diketahui orang lain. Oleh karena itu, terlebih dahulu haruslah ada suatu hal, suatu buah pikiran, atau suatu isi hati, atau suatu pendapat yang kita ungkapkan.

d. Argumentasi

Argumentasi merupakan satu bentuk karangan eksposisi yang khusus. Pengarang argumentasi beruasaha untuk meyakinkan atau membujuk pembaca atau pendengar untuk percaya dan menerima apa yang dikatakan, dalam hal ini selalu membutuhkan pembuktian dngan objektif dan meyakinkan. Pengarang dapat mengajukan argumennya berdasarkan 1) contoh-contoh, 2) analogi,3) akibat ke sebab, 4) sebab akibat dan 5) pola-pola deduktif ( Parera, 1993: 6)

e. Persuasi

Persuasi merupakan bentuk tulisan yang menyimpang dari argumentasi. Hal ini disebabkan dalam persuasi terdapat usaha untuk membujuk dan meyakinkan pembaca didasarkan pada kelogisan pembuktian fakta-fakta yang disajikan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar